
Ø       Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain  dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang  tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
Ø       Seseorang manusia harus cukup rendah hati untuk mengakui  kesilapannya, cukup bijak untuk mengambil manfaat dari pada kegagalannya  dan cukup berani untuk membetulkan kesilapannya.  
Ø       Dalam hidup, terkadang kita lebih banyak mendapatkan apa yang  tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan,  akhirnya kita tahu bahwa yang kita inginkan terkadang tidak dapat  membuat hidup kita menjadi lebih bahagia.  
Ø       Jadikan dirimu bagai pohon yang rindang di mana insan dapat  berteduh. Jangan seperti pohon kering tempat sang pungguk melepas rindu  dan hanya layak dibuat kayu api. 
Ø       Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke  tempat-tempat kamu ingin pergi. Jadilah seperti yang kamu inginkan,  kerna kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk  melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.  
Ø       Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang  tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang  ketakutan    
Ø       Janganlah berputus asa, tetapi kalau anda sampai berada dalam  keadaan putus asa, berjuanglah terus meskipun dalam keadaan putus asa.
Ø       Dalam masyarakat manusia ada binatang jalang tetapi dalam masyarakat binatang tidak ada satu pun manusia jalang.  
Ø       Sahabat sejati adalah mereka yang sanggup berada disisimu ketika  kamu memerlukan dukungan walaupun saat itu mereka sepatutnya berada di  tempat lain yang lebih dari sepantasnya.  
Ø       Hati yang terluka ibarat besi bengkok walau diketuk sukar kembali kepada bentuk asalnya.  
Ø       Setitik dakwah mampu membuat sejuta manusia berfikir tentangnya.   
Ø       Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu  tersenyum. Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu  tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.  
Ø       Tanda-tanda orang yang budiman ialah dia akan berasa gembira  jika dapat berbuat kebaikan kepada orang lain, dan dia akan berasa malu  jika menerima kebaikan daripada orang lain.  
Ø       Sebaik-baik manusia ialah yang diharapkan kebaikannya dan terlindung dari kejahatannya.
Hiduplah seperti lilin menerangi orang lain, janganlah hidup seperti duri menusuk diri dan menyakiti orang lain.  
Ø       Fikirkan tentang dirimu. Jika satu bangsa telah mulai berfikir, tidak ada satu kekuatan pun yang boleh menghentikannya. 
Ø       Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu  bahagia, cukup cobaan untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk  membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk  membuat kamu positif terhadap kehidupan. 
Ø       Kata-kata itu sebenarnya tidak mempunyai makna untuk menjelaskan  perasaan. Manusia boleh membentuk seribu kata-kata, seribu bahasa. Tapi  kata-kata bukan bukti unggulnya perasaan. 
Ø       Lumbung emas dalam diri kamu adalah fikiran kamu. Kamu dapat  menggalinya sedalam-dalamnya dan sepuas-puas yang kamu inginkan.  
Ø       Setiap jiwa yang dilahirkan telah tertanam dengan benih untuk  mencapai keunggulan hidup. Tetapi benih itu tidak akan tumbuh seandainya  tidak diiringi dengan keberanian. 
Ø       Sahabat yang tidak jujur ibarat dapur yang berhampiran. Jikalau  pun kamu tidak terkena jelaganya sudah pasti akan terkena asapnya. 
Ø       Kalau kita dapat membuka dan menutup telinga dengan mudah  sebagaimana membuka dan menutup mata, pasti kita akan terhindar dari  mendengarkan banyak kebatilan. 
Ø       Jika keadilan ditegakkan, keberanian tidak diperlukan lagi.  
Ø       Tiada siapa yang paling pandai dan paling bodoh di dunia ini  karena setiap yang pandai itu boleh menjadi bodoh dan setiap yang bodoh  itu boleh menjadi pandai.
Ø       Akal itu menteri yang menasihati, Hati itu ialah raja yang  menentukan, Harta itu satu tamu yang akan berangkat, kesenangan itu satu  masa yang ditinggalkan.
Ø       Barangsiapa memusuhi orang yang di bawahnya, hilang kewibawaannya. 
Ø       Hidup biarlah berbakti, walaupun tidak dipuji. 
Ø       Seorang boleh menipu seseorang sekali-sekala tetapi orang yang  sama tidak boleh menipu semua orang pada masa yang sama.  
Ø       Keikhlasan itu ibarat seekor semut hitam di atas batu yang hitam  di malam yang amat kelam.  Ianya berwujud tetapi amat sukar dilihat. 
Ø       Kamu dapat mengenal lebih banyak tentang diri seseorang itu dari adab dan pertanyaannya, bukan dari jawaban-jawabannya. 
Ø       Setiap orang dapat mencapai kejayaan dalam hal apa saja, asalkan ia sangat menyukai pekerjaan yang dilakukan. 
Ø       Hari ini bila ia datang, jangan biarkan ia berlalu pergi. Esok  kalau ia masih bertandang, jangan harap ia akan datang kembali. 
Ø       Lebih baik tidur dengan perut yang lapar dari pada bangun tidur dengan banyak hutang. 
Ø       Orang cerdik yang mengenal dunia, terungkap baginya musuh yang berbaju kawan.  
Ø       Pengumpul harta belum tentu memanfaatkannya, dan yang memanfaatkan harta belum tentu yang mengumpulkannya. 
Ø       Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum  tentu baik. Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang  berharga/berguna, belum tentu bagus. 
Ø       Jangan abaikan permintaan orang, kalau tidak mau permintaan kamu diabaikan orang. 
Ø       Agama menjadi sendi hidup, pengaruh menjadi penjaganya. Kalau  tidak bersendi, runtuhlah hidup dan kalau tidak berpenjaga, binasalah  hayat. Orang yang terhormat itu kehormatannya sendiri melarangnya  berbuat jahat. 
Ø       Barangsiapa membawa berita tentang orang lain kepadamu, maka dia akan membawa berita tentang dirimu kepada orang lain. 
Ø       Nikmat itu kadang-kadang tidak disadari, hanya apabila ia telah hilang barulah manusia benar-benar merasa. 
Ø       Emas diuji dengan api, wanita diuji dengan emas dan lelaki diuji dengan wanita.  
Ø       Orang yang berbohong itu sentiasa ingin melarikan diri sedangkan  tiada seorang pun yang mengejarnya namun orang yang benar itu berani  seperti singa.  
Ø       Mengetahui sesuatu dan memahami segala sesuatu adalah lebih baik  daripada mengetahui segala sesuatu, tetapi tidak memahami sesuatu. 
Ø       Kawan sejati ialah orang yang mencintaimu meskipun telah mengenalmu dengan sebenar-benarnya ia itu baik dan burukmu. 
Ø       Sabar adalah jalan keluar bagi orang yang tidak bisa menemukan jalan keluar.  
Ø       Kepala yang tidak mempunyai fikiran sama halnya dengan sesebuah benteng yang tidak dibela. 
Ø       Jika dunia ini persinggahan, mengapa tidak kita banyakkan  bekalan untuk meneruskan perjalanan? Kerana kita cuma ada satu  persinggahan. 
Ø       Jagalah dirimu baik-baik, usahakanlah kemuliaannya, kerana  engkau dipandang manusia bukan kerana rupa tetapi kesempurnaan budi dan  adab. 
Ø       Setiap yang kita lakukan biarlah jujur kerana kejujuran itu  telalu penting dalam sebuah kehidupan. Tanpa kejujuran hidup sentiasa  menjadi mainan orang. 
Ø       Mengharukan sekali, orang yang mencuci wajahnya berkali-kali  dalam sehari, tetapi tidak mencuci hatinya walaupun sekali setahun. 
Ø       Barangsiapa menyebarluaskan berita-berita kekejian yang didengarnya, maka dia seperti pelakunya.  
Ø       Keikhlasan mempunyai kilauan dan sinar, meskipun ribuan mata tidak melihatnya.  
Ø       Jangan memberi makanan kepada orang lain yang anda sendiri tidak suka memakannya.  
Ø       Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai  kita kehilangannya,  tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa  yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya. 
Ø       Musibah dalam harta lebih ringan daripada musibah dalam kehormatan.  
Ø       Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika bertemu seseorang  yang sangat bererti dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian  adanya dan harus melepaskannya  pergi. 
Ø       Beritahukan kepadaku apa bacaan-bacaanmu, niscaya aku akan beritahu siapa diri kamu ini. 
Ø       Masa depan yang cerah selalu tergantung pada masa lalu yang  dilupakan. Kita tidak dapat meneruskan hidup  dengan baik jika tidak  dapat melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu. 
Ø       Hidup tanpa pegangan ibarat buih-buih sabun. Bila masa ia akan pecah. 
Ø       Keutamaan akal ialah hikmah kebijaksanaan, dan keutamaan hati ialah keberanian.    
Ø       Barangsiapa yang hari ini sama dengan kemarin, maka tertipulah  dia, dan barangsiapa hari ini lebih jahat dari kemarin, maka terkutuklah  dia. 
Ø       Kesempatan yang kecil seringkali merupakan permulaan dari pada usaha yang besar. 
Ø       Agama tidak pernah mengecewakan manusia. Tetapi manusia yang selalu mengecewakan agama. 
Ø       Tidak lurus keimanan seseorang kecuali jika hatinya lurus, dan tidak lurus hati seseorang kecuali jika lurus lidahnya. 
Ø       Sesiapa yang tidak berfikir panjang, kesusahan telah bersedia di mukanya.  
Ø       Orang bijaksana tidak sesekali duduk meratapi kegagalannya, tapi  dengan lapang hati mencari jalan bagaimana memulihkan kembali kerugian  yang dideritainya. 
Ø       Yang telah berlalu biarkan ia berlalu, yang mendatang hadapi dengan cemerlang. 
Ø       Jangan menyalakan api untuk membakar musuh anda sedemikian panas, sehingga anda sendiri hangus karenanya. 
Ø       Bukti akal fikiran seseorang ialah perbuatannya, dan bukti ilmunya ialah ucapannya. 
Ø       Berdiam diri adalah unsur terbesar untuk membentuk perkara-perkara besar. 
Ø       Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal  itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hari orang  lain pula. 
Ø       Orang yang hebat bertindak sebelum berkata dan dia berkata selaras dengan tindakannya. 
Ø       Tidak penting bagimu mengetahui harganya, tetapi penting mengetahui nilainya.  
Ø       Kehidupan ini dipenuhi dengan seribu macam kemanisan tetapi untuk mencapainya perlu seribu macam pengorbanan. 
Ø       Sekali anda terjatuh, jangan jatuh untuk berkali-kali. 
Ø       Tidak ada insan suci yang tidak mempunyai masa lampau dan tidak ada insan yang berdosa yang tidak mempunyai masa depan. 
Ø       Orang yang paling mampu menguasai dirinya ialah yang paling mampu menguasai rahasianya.   
Ø       Tiap-tiap sesuatu, apabila banyak menjadi murah melainkan akal, bertambah banyak lagi berharga. 
Ø       Manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal untuk merancang. 
Ø       Dari kesusahan itu akan diperolehi kesenangan dan kebahagiaan,  seperti durian berduri kerana sedap isinya, kulit manggis pahit sebab  manis di dalamnya dan bunga ros berduri karena harum baunya. 
Ø       Jangan sesekali menyalahkan kesilapan diri sendiri kepada orang  lain karena orang yang tidak mengakui kelemahan diri sukar untuk  berjaya. 
Ø       Mungkin diam itu suatu jawaban yang baik atau mungkin pula teguran dan nasihat yang baik. 
Ø       Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal  terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal  yang hadir dalam hidupnya.   
Ø       Ikhlaslah menjadi diri sendiri agar hidup penuh dengan ketenangan dan keamanan.   
Ø       Jika manusia masih tetap jahat dengan adanya agama, bagaimana lagi jika tiada agama? 
Ø       Jangan menghina barang yang kecil karena jarum yang kecil itu kadang-kadang menumpahkan darah. 
Ø       Fikirkan permusuhan kita akan dimusuhi, fikirkan kebencian, kita  akan dibenci. Tetapi sekiranya kita fikirkan kasih maka kita akan  dikasihi. Ini adalah undang-undang alam. Kita menjadi seperti apa yang  kita fikirkan. 
Ø       Seekor burung di tangan lebih baik daripada sepuluh ekor di atas pohon. 
Ø       Hidup ini adalah warna-warni yang terlukis pada kanvas, walaupun tidak cantik ia tetap mempunyai sejuta makna. 
Ø       Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan  pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya.  Namun demikian, janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang  yang mengatakannya dengan sepenuh hati. 
Ø       Jika anda mahu membuat sesuatu, anda akan cari jalan. Jika anda tidak mahu membuat sesuatu, anda akan cari alasan. 
Ø       Membalas kebaikan dengan kejahatan adalah perangai yang  serendah-rendahnya. Membalas kejahatan dengan kejahatan, bukanlah  prikemanusiaan. Membalas kebaikan dengan kebaikan adalah hal biasa.  Membalas kejahatan dengan kebaikan adalah cita-cita kemanusiaan yang  setingginya.  
Ø       Memang amat tinggi letaknya kebahagiaan. Namun kita harus menuju  ke sana. Ada orang yang berputus asa berjalan ke arahnya lantaran  disangkanya jalan ke sana amat sukar. Padahal mudah, karena ia dimulai  dari pada dirinya sendiri. 
Ø       Jadikan sebagai aturan hidup untuk melakukan yang terbaik dalam  apa jua yang dilakukan, pasti akan menghasil kecemerlangan. 
Ø       Sebelum memberi nasihat kepada manusia dengan ucapanmu, berilah mereka nasihat dengan perbuatanmu. 
Ø       Orang mulia menyalahkan dirinya, orang bodoh menyalahkan orang lain. 
Ø       Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat mewujudkan  perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan.  Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan.  Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkati. 
Ø       Kebanyakan orang membuang banyak masa dan tenaga untuk memikirkan masalah dan bukan coba untuk menyelesaikannya. 
Ø       Harta yang paling menguntungkan ialah SABAR. Teman yang paling  akrab adalah AMAL. Pengawal peribadi yang paling waspada ialah DIAM.  Bahasa yang paling manis ialah SENYUM. Dan ibadah yang paling indah  tentunya KHUSYUK.  
Ø       Tiada siapa yang paling pandai dan paling bodoh di dunia ini  karena setiap yang pandai itu boleh menjadi bodoh dan setiap yang bodoh  itu boleh menjadi pandai. 
Ø       Setiap jiwa yang dilahirkan telah tertanam dengan benih untuk  mencapai keunggulan hidup. Tetapi benih itu tidak akan tumbuh seandainya  tidak diiringi dengan keberanian. 
Ø       Kecemerlangan sebenarnya adalah apabila anda dihantam sehingga bertekuk lutut, tetapi mampu melantun kembali. 
Ø       Wanita yang cantik tanpa peribadi yang mulia ,umpama kaca mata  yang bersinar-binar, tetapi tidak melihat apa-apa. 
Ø       Biarpun jalan itu panjang, kita akan merintisnya perlahan-lahan. 
Ø       Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan  harta ada kekayaan jiwa. Dalam kesempitan hidup ada kekuasaan ilmu. 
Ø       Kebenaran itu apabila dijemur di bawah cahaya mentari, ia tidak  akan lekang. Biarpun ditinggalkan dalam hujan lebat, ia tidak akan  busuk. 
Ø       Tawadhu ialah bila setiap kali seseorang berjumpa dengan seorang  muslim, ia menyangka bahwa orang itu lebih baik daripada dirinya. 
Ø       Kekuatan itu tidak terbina di atas bilangan yang ramai, tetapi  kekuatan itu terbina di atas keyakinan dan optimis seseorang dan  keserasian berkumpulan.. 
Ø       Kegagalan dalam kemuliaan lebih baik daripada kejayaan dalam  kehinaan. Memberi sedikit dengan ikhlas pula lebih mulia dari pada  memberi dengan banyak tapi diiringi dengan riak. 
Ø       Berfikir sejenak, merenung masa lalu adalah permulaan yang baik untuk bertindak. 
Ø       Kata-kata yang lembut dapat melembutkan hati yang lebih keras  dari batu. Tetapi kata-kata yang kasar dapat mengasarkan hati yang lunak  seperti sutera. 
Ø       Nafsu mengatakan perempuan itu cantik atas dasar rupanya. Akal  mengatakan perempuan itu cantik atas dasar ilmu dan kepintarannya.  Dan  hati mengatakan perempuan itu cantik atas dasar akhlaknya. 
Ø       Seseorang yang melakukan kesalahan dan tidak membetulkannya telah melakukan satu kesalahan lagi. 
Ø       Hidup memerlukan pengorbananan. Pengorbanan memerlukan perjuangan. Perjuangan memerlukan ketabahan. 
Ø       Ketabahan memerlukan keyakinan. Keyakinan pula menentukan kejayaan. Kejayaan pula akan menentukan kebahagiaan. 
Ø       Harta akan habis digunakan tanpa ilmu tetapi sebaliknya  ilmu akan berkembang jika ianya digunakan.  
Ø       Kekayaan bukanlah satu dosa dan kecantikan bukanlah satu  kesalahan. Oleh karena itu jika anda memiliki kedua-duanya janganlah  anda lupa pada Yang Maha Berkuasa.  
Ø       Kalaulah anda tidak mampu untuk menggembirakan orang lain, janganlah pula anda menambah dukanya. 
Ø       Setiap mata yang tertutup belum berarti ia tidur. Setiap mata terbuka belum berarti ia melihat. 
Ø       Saya percaya, esok sudah tidak boleh mengubah apa yang berlaku  hari ini, tetapi hari ini masih boleh mengubah apa yang akan terjadi  pada hari esok.  
Ø       Menulis sepuluh jilid buku mengenai falsafah lebih mudah daripada melaksanakan sepotong pesanan. 
Ø       Kegembiraan ibarat semburan pewangi, pabila kita memakainya  semua akan dapat merasa keharumannya. Oleh karena itu berikanlah walau  secuil kegembiraan yang anda miliki itu kepada teman anda. 
Ø       Esok pasti ada, tetapi esok belum pasti untuk kita. Beringat-ingatlah untuk menghadapi esok yang pastikan mendatang. 
Ø       Jangan dipaksa anak berbuat kebaikan, jikalau orang tuanya tidak pernah menyembah Tuhannya. 
Ø       Orang yang bahagia itu akan selalu menyediakan waktu untuk membaca  karena membaca itu sumber hikmah 
menyediakan waktu tertawa karena tertawa  itu musiknya jiwa, menyediakan  waktu untuk berfikir karena berfikir itu  pokok kemajuan, menyediakan  waktu untuk beramal karena beramal itu  pangkal kejayaan, menyediakan  waktu untuk bersenda karena bersenda itu akan  membuat muda selalu dan  menyediakan waktu beribadah karena beribadah itu adalah sumber dari  segala ketenangan jiwa.  
Ø       Kadangkala menyembunyikan sesuatu perkara dari pengetahuan orang  lain lebih baik dari pada jika diberitahu pun tidak dihiraukan.  
Ø       Penglihatan itu sebagai panah iblis yang berbisa, maka  siapa  yang mengelakkannya karena takut padaKu, maka Aku akan  menggantikannya  dengan iman yang dirasakan manisnya dalam hati...  
Ø       Kekecewaan mengajar kita arti kehidupan. Teruskan perjuangan  kita  walaupun  terpaksa menghadapi rintangan demi rintangan dalam  hidup. 
Ø       Kebaikan seorang pemimpin adalah lebih baik dari pada kebaikan zaman.   
Ø       Kemarahan tidak boleh berumur panjang di dada seorang yang  berhati baik, kebaikan tidak boleh berakar di hati seseorang yang  berdasar buruk. 
Ø       Kemaafan mungkin amat berat untuk diberikan kepada orang yang  pernah melukai hati kita. Tetapi hanya dengan memberi kemaafan sajalah  kita akan dapat mengobati hati yang telah terluka. Kemaafan yang diberi  secara ikhlas ibarat pisau bedah yang boleh membuang segala luka emosi.   
Ø       Segala hal yang lahir akan mati, tetapi cahaya kehidupan yang dipancarkan akan selalu bersinar untuk selamanya. 
Ø       Hidup ini ibarat meniti seutas tali, kadang kala kita jatuh sakit dan terluka, dan itulah yang kita rasakan saat ini. 
Ø       Manusia tak akan tahu semua perkara, justeru tahu banyak perkara  lebih baik dari tidak suka mengambil tahu walaupun satu perkara. 
Ø       Hari yang mendatang tidak akan memberikan sembarang makna jika kegagalan semalam tidak dijadikan teladan.   
Ø       Hidup adalah gabungan antara bahagia dan derita. Ia adalah  menguji keteguhan iman seseorang. Malangnya bagi mereka yg hanya  mengikut kehendak hati tidak sanggup menerima penderitaan. 
Ø       Cara terbaik menghukum orang yang telah melakukan kesalahan terhadap kita ialah dengan berbuat baik kepadanya.   
Ø       Tidak ada manusia yang hidup untuk gagal, tetapi tidak merancang adalah merancang untuk gagal.
Ø       Keberanian yang sebenarnya ibarat layang-layang. Sentakan angin  yang menentangnya bukan melemparkannya ke bawah, sebaliknya  menaikkannya.  
Ø       Berfikir secara rasional tanpa dipengaruhi oleh naluri atau  emosi merupakan satu cara menyelesaikan masalah yg paling berkesan. 
Ø       Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat  dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat  yg telah dicari. 
Ø       Air mata wanita adalah senjata yang membuahkan kemenangan. 
Ø       Berfikir itu cahaya, kelalaian itu kegelapan, kejahilan itu  kesesatan dan manusia yang paling hina ialah orang yang menganiaya orang  bawahannya.  
Ø       Lidahmu adalah bentengmu, jika engkau menjaganya maka ia akan  menjagamu, dan jika engkau  membiarkannya maka ia tidak akan  mempedulikanmu.  
Ø       Setiap manusia adalah arkitek kehidupannya sendiri. Dia  membinanya seperti mana yang dikehendakinya namun selepas dia membina  apa yang dikehendakinya, kadang kala dia mendapati bahwa dia tidak  menyukai apa yang telah dibinanya dan mencari seseorang atau sesuatu  untuk dipersalahkan daripada mencoba untuk menukar dirinya sendiri. 
Ø       Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab,  merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya  membalas dan bersikap adil ketika kuat.  
Ø       Jika kita melakukan sesuatu dengan keikhlasan, niscaya ganjaran  yang kita terima juga setanding dengan apa yang kita usahakan.  
Ø       Dalam kepala kaum wanita ada kekurangan, tetapi dalam hati mereka ada kelebihan.   
Ø       Pemimpin yang berjaya ialah orang yang boleh mengawal komunikasi dengan orang yang lebih atas darinya
dan boleh mengawal komunikasi dengan orang yang lebih bawah darinya. 
Ø       Kebijaksanaan menjanjikan kejayaan dan kebahagiaan tetapi jika disalahgunakan akan mewujudkan penderitaan.  
Ø       Didiklah anak-anakmu itu berlainan dengan keadaan kamu sekarang   kerana mereka telah dijadikan Tuhan untuk zaman yang bukan zaman  engkau.  
Ø       Harta tidak akan berkurang kerana sedekah dan melakukan amal.  
Ø       Manusia biasanya lebih menghargai sesuatu yang sukar diperoleh tetapi sering melupakan nikmat yang telah tersedia.  
Ø       Jembatan menjadi penghubung antara dua buah kampung, perkahwinan  menjadi penghubung antara dua insan dan anak menjadi penghubung antara  ibu dan ayah. 
Ø       Jangan mengukur kebijaksanaan seseorang hanya karena  kepandaiannya berkata-kata tetapi juga perlu dinilai buah fikiran serta  tingkah lakunya.   
Ø       Akhlak yang buruk itu ibarat tembikar yang pecah. Tidak dapat  dilekatkan lagi dan tidak dapat dikembalikan menjadi tanah.
Ø       Bangsa penakut tidak boleh merdeka dan tidak berhak merdeka.  Ketakutan adalah penasehat yang sangat curang untuk kemerdekaan. 
Ø       Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai  sesuatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa merdeka. 
Ø       Ciri orang yang beradab ialah dia sangat rajin dan suka belajar,  dia tidak malu belajar dari pada orang yang berkedudukan lebih rendah  darinya. 
Ø       Jangan tanya apa yang dibuat oleh negara untukmu, tapi tanyalah apa yang boleh kamu buat untuk negara.   
Ø       Memohon doa kepada Tuhan adalah laksana samudera yang dapat mencapai setiap sudut pantai keperluan hidup manusia. 
Ø       Di sebalik keindahan rumah berseragam, disebalik senyum dan  takwa, seseorang insan itu mungkin dilanda kepahitan dan kekecewaan yang  tidak diketahui orang lain.